Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Ya, awalnya android dikembangkan oleh Android Inc., yang kemudian diakuisisi oleh raksasa Google. Sepertinya Google ini suka banget membeli saham perusahaan lain . Back to the topic… Sistem android pada masa awal masuk di Indonesia juga tidak telalu menarik perhatian karena sistem operasinya membutuhkan koneksi/jaringan internet yang cukup kuat. Tapi sekarang, seiring dengan membaiknya kinerja operator seluler dalam negeri, maka dimulailah invasi produk-produk mobile berbasis android di Indonesia.
Sebagai informasi pula, OS Android merupakan aplikasi open source alias gratis alias free to use . Vendor mobile yang belum memiliki sistem operasi khusus tentu senang dengan kondisi ini. Di samping itu, karena sifatnya yang open source menyebabkan gadget-gadget yang menggunakan OS Android memiliki harga jual yang lebih murah. Bandingkan saja gadget-gadget mobile android dengan gadget milik iPhone dan Blackberry.
Versi OS Android
OS Android memiliki beberapa versi sejak awal penggunaannya pada 9 Maret 2009. Secara berurutan, berikut adalah versi-versi Android dari awal hingga saat ini:- Android versi 1.1 – Maret 2009
- Android versi 1.5 (Android Cupcake) – Mei 2009
- Android versi 1.6 (Android Donut) – September 2009
- Android versi 2.0/2.1 (Android Eclair) – Desember 2009
- Android versi 2.2 (Android Froyo: Frozen Yoghurt) – Mei 2010
- Android versi 2.3 (Android Gingerbread) – Desember 2010
- Android versi 3.0 (Android Honeyc0mb) – 2011
Versi Android yang masih beredar
~ Android Eclair (versi 2.0/2.1)Pada versi 2.0/2.1 ini, mulai banyak vendor produk gadget yang melirik Android. Beberapa upgrade versi ini dari versi sebelumnya diantaranya adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
~ Android Froyo (versi 2.2)
Saat ini masih sangat banyak handset smartphone yang menggunakan Android Froyo. Bahkan produk yang rilis pertengahan 2011 pun masih menggunakan Froyo sebagai sistem operasinya. Froyo menjadi populer karena dianggap sangat cocok digunakan pada smartphone masa kini. Banyak perubahan pada versi ini, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.
~ Android Gingerbread (versi 2.3)
Muncul di akhir tahun 2010, Gingerbread mulai banyak digunakan pada PC Tablet. FYI, Android Froyo sempat juga digunakan pada gadget tipe tablet, tapi dengan fitur yang minim dan hampir serupa dengan smartphone lainnya. Gingerbread hadir dengan peningkatan pada kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Dengan peningkatan-peningkatan tersebut, jadilah Gingerbread ini laris manis digunakan pada gadget-gadget tablet atau produk mobile dengan layar yang lebar.
~ Android Honeycomb (versi 3.0)
Nah, kalau versi terbaru ini memang dirancang khusus untuk Tablet. Vendor gadget saat ini mungkin sendang mengembangkan produk-produk andalan mereka dengan menggunakan OS Honeycomb, sehingga masih sedikit PC Tablet yang menggunakannya. Sebut saja yang sudah bocor duluan seperti (Motorola) dan Eee Pad Transformer (ASUS).
Keunggulan OS Android
Secara umum, produk mobile berbasis Android tidaklah terlalu berbeda dengan gadget lain . Perbedaan paling mencolok tentu saja pada interface atau tampilan serta sistem navigasi di dalamnya. Tapi, gadget dengan OS Android, khususnya Tablet, memiliki keunggulan tersendiri bagi usernya. Antara lain:
- MultitasksDengan fitur multitasks, user dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus seperti layaknya di komputer. User bisa mengerjakan tugas mengetik sambil mendengarkan musik plus chatting-an dengan teman.
- Merk gadget yang lebih beragam
Tentu saja pilihannya lebih beragam. Blackberry dan iPhone menggunakan OS milik perusahaan mereka sendiri. Vendor lain seperti Samsung, Motorola, HTC, Acer, Asus dan banyak lainnya umumnya mengeluarkan produk terbarunya dengan menggunakan Android.
- Open Source
Seperti layaknya aplikasi open source populer lainnya, Android juga memiliki komunitas pengembang yang kuat dan kemudahan bagi user untuk membuat aplikasi sendiri dan menyebarkannya di situs resmi Android.
- Fitur Widget
dengan kebebasan membuat widget di homescreen, user bisa dengan mudah mengakses berbagai folder dan aplikasi dengan cepat dan mudah.
- Integrasi mudah dan cepat ke produk-produk Google
Terakhir, karena Android adalah milik om Google, maka akses ke berbagai produk Google lainnya. Sebut saja Google Docs, Gmail, Google Reader, Blogger, dan banyak lainnya.
Selain berbagai keunggulan di atas, Android juga difasilitasi dengan fitur push (notifikasi/alert realtime) serta application word/market seperti yang ada pada iPhone dan Blackberry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar