ROKOK
by kartikagustina on Nov.22, 2009, under
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan serius
hingga membawa kematian. Merokok dapat merusak paru-paru, bronkhi,
otak, pembuluh darah jantung, dan organ-organ lain. Kebiasaan merokok
berhubungan dengan penyakit-penyakit yang berisiko tinggi seperti
bronkhitis kronis atau radang saluran pernafasan, asma, radang paru-paru
(pneumonia), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), emfisema,
pengerasan arteri (arteriosklerosis), stroke, jantung koroner, tukak
lambung, kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan nasofaring. Selain
itu, juga dapat merusak sperma dan menyebabkan impotensi, memicu
penggumpalan darah sehingga sirkulasi darah tidak lancar. Pada wanita
hamil dapat memperbesar risiko keguguran, kematian pada janin atau
menimbulkan kecacatan pada bayi. Merokok juga dapat meningkatkan sekresi
lendir di seluruh saluran pernafasan meningkat, memperlambat gerakan
bulu-bulu getar (cilia) pada dinding saluran nafas bahkan silia dapat
terbakar karena efek panas dari asap rokok. Hal tersebut mengurangi
kemampuan silia dan lendir untuk mengeluarkan kontaminan (benda asing)
menjadi berkurang, dinding saluran nafas meradang yang akhirnya dapat
berkembang menjadi kanker.
Rokok membuat banyak orang yang menghisapnya ketagihan dan susah untuk berhenti. Bahkan akibat ketagihan tersebut jumlah rokok yang dihisap cenderung bertambah. Hal tersebut dapat terjadi karena rasa nikmat yang dipengaruhi oleh zat nikotin yang bersifat adiktif (membuat orang kecanduan) sehingga membuat ketergantungan merokok. Padahal dibalik rasa nikmat tersebut nikotin merupakan zat racun yang menyebabkan berbagai penyakit. Di antara efek negatif nikotin adalah menyebabkan peningkatan tekanan darah, kecepatan denyut jantung dan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) termasuk pembuluh darah koroner. Tekanan darah yang tinggi dapat mempercepat terjadinya kerusakan otak, pembuluh darah, mata, dan ginjal. Gangguan pada pembuluh darah koroner memicu penyakit jantung koroner dan akhirnya terjadi serangan jantung.
Pada asap rokok ditemukan lebih dari 4000 zat aktif kimiawi yang berpotensial menyebabkan gangguan paru-paru dan jantung. Hampir semua dari zat aktif yang dihasilkan asap rokok tersebut juga bersifat karsinogenik (zat-zat pemicu kanker) yang memicu timbulnya kanker saluran pernafasan seperti kanker paru dan nasofaring. Selain nikotin, zat berbahaya lain diantaranya yaitu karbonmonoksida dan tar. Karbonmonoksida mencegah darah membawa oksigen dengan jumlah yang cukup sehingga jantung serta jaringan-jaringan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang akhirnya dapat mengganggu kesehatan. Tar merupakan senyawa karsinogenik yang dihasilkan ketika terjadi pembakaran dengan suhu tinggi pada rokok. Senyawa tar tersebut dapat mengendap sepanjang lapisan dalam paru-paru, semakin lama lapisan tersebut akan semakin tebal. Senyawa tar yang bersifat karsinogenik tersebut akan mengiritasi mukosa bronkhus sehingga akhirnya menjadi rusak dan berpotensi menjadi kanker paru-paru dan kanker saluran napas lainnya. Risiko perokok menjadi penderita kanker paru tergantung pada jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari, dalamnya isapan rokok, umur mulai merokok, dan kadar nikotin yang terdapat dalam rokok.
Rokok membuat banyak orang yang menghisapnya ketagihan dan susah untuk berhenti. Bahkan akibat ketagihan tersebut jumlah rokok yang dihisap cenderung bertambah. Hal tersebut dapat terjadi karena rasa nikmat yang dipengaruhi oleh zat nikotin yang bersifat adiktif (membuat orang kecanduan) sehingga membuat ketergantungan merokok. Padahal dibalik rasa nikmat tersebut nikotin merupakan zat racun yang menyebabkan berbagai penyakit. Di antara efek negatif nikotin adalah menyebabkan peningkatan tekanan darah, kecepatan denyut jantung dan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) termasuk pembuluh darah koroner. Tekanan darah yang tinggi dapat mempercepat terjadinya kerusakan otak, pembuluh darah, mata, dan ginjal. Gangguan pada pembuluh darah koroner memicu penyakit jantung koroner dan akhirnya terjadi serangan jantung.
Pada asap rokok ditemukan lebih dari 4000 zat aktif kimiawi yang berpotensial menyebabkan gangguan paru-paru dan jantung. Hampir semua dari zat aktif yang dihasilkan asap rokok tersebut juga bersifat karsinogenik (zat-zat pemicu kanker) yang memicu timbulnya kanker saluran pernafasan seperti kanker paru dan nasofaring. Selain nikotin, zat berbahaya lain diantaranya yaitu karbonmonoksida dan tar. Karbonmonoksida mencegah darah membawa oksigen dengan jumlah yang cukup sehingga jantung serta jaringan-jaringan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang akhirnya dapat mengganggu kesehatan. Tar merupakan senyawa karsinogenik yang dihasilkan ketika terjadi pembakaran dengan suhu tinggi pada rokok. Senyawa tar tersebut dapat mengendap sepanjang lapisan dalam paru-paru, semakin lama lapisan tersebut akan semakin tebal. Senyawa tar yang bersifat karsinogenik tersebut akan mengiritasi mukosa bronkhus sehingga akhirnya menjadi rusak dan berpotensi menjadi kanker paru-paru dan kanker saluran napas lainnya. Risiko perokok menjadi penderita kanker paru tergantung pada jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari, dalamnya isapan rokok, umur mulai merokok, dan kadar nikotin yang terdapat dalam rokok.
Perbaiki Kosa Kata
by kartikagustina on Nov.22, 2009, under
Setelah bosen dengan olahraga dirumah, gue akhirnya memutuskan buat
jogging. gue bakal joging di
lapangan GOR BEKASI . lapangan ini punya jogging track disekelilingnya,
jaraknya sekitar lebih dari 1 km.
lumayanlah, buat keluarin
keringet .
Kalo gue
mau, sebenernya bisa aja
sih gue jogging mengelilingi
daerah rumah. Cuma masalahnya,
gue rada malu aja
kalo ketemu sama temen atau
tetangga dijalan pada lihat gue lagi
jogging. Keliatan banget gue pengen kurusnya .
Jadi deh, sore-sore gue berangkat ke lapangan yang jauhnya sekitar sejam kalo jalan kaki. Lapangan ini
selain menjadi “lapangan biasa”, tempat olahraga, juga menjadi tempat nongkrong
buat abegee yang labil sampe
orang dewasa yang udah labil. Soalnya, di sekeliling lapangan banyak banget jajanan, kayak batagor, bubur, es kelapa,
cimol, kentang goreng, dll . duh kan sampe
ngiler gue nulisnya.
Pake
celana training, jaket(biar kalori kebakar lebih banyak) dan hape (biar bisa
denger lagu), gue mulai
melangkahkan kaki. Awalnya, jalan pelan dulu. Takutnya kalo langsung gue bawa lari, badan gue jadinya kaget dan ngambek gak mau
menggelinding lagi.
Setelah gue
rasa udah mulai agak panas, gue mulai lari pelan-pelan. Yeah,
enteng ini mah.. nyaman
rasanaya karena gak ada
tetangga gue dan kenalan gue. Sampai kemudian tapokan dipundak gue.
“cieeeeeeeee ….. yang jogging .. pengen kurus yaa,
Tik? Hahahaha,”
Preeeeeeeeet ada temen rumah gue. Dunia emang sempit banget,
perut gue aja yang lebar. Pas lagi kayak gini malah ketemu
temen.
Tanggung daripada malu, gue jawab aja,
“hahahahahaha sial lo nong. Iyaa nih pinggang gue udah gede banget.”
“hahahahahaha, okeeee deh .. selamat berjuang
ngecelin pinggangnya yaa,” dia melesat duluan
ninggalin gue.
“heheehehe okeeeee breee ngos … ngoss ,” jawab gue yang udah mulai ngos-ngosan stadium awal.
Trek jogging sepanjang 1 km lebih itu akhirnya Cuma
bisa gue tuntaskan sekali
keliling. Itu juga, sepanjang
600 meteran gue gak lari tapi jalan. Gue istirahat
di pinggir lapangan sambil mesen es kelapa. Hauuuuuuuuuuuuuusssssss meeeen ..
Ngeliat batagor yang dimakan orang sebelah, gue jadi khilaf. “bang pesen batagornya ya 1 porsi.”
Jogging sore itu berakhir dengan sepiring batagor
dan es kelapa muda. Gatot lagi
deh olahraga gue. Lagi asik-asiknya
makan batagor, temen gue yang tadi lewat “katanya mau
ngecelin pinggang ????
hahahahahaha,” SHITTTTTTTTTTT ..
Kosa kata yang salah
|
Perbaikan kata
|
Gue |
Saya |
Km |
Kilometer |
Keluarin |
Mengeluarkan |
Kalo |
Kalau |
Mau |
Ingin |
Aja |
Saja |
Cuma |
Tetapi |
Rada |
Seperti |
Banget |
Sekali |
Pengen |
Ingin |
Buat |
Untuk |
Abege |
Remaja |
Sampe |
Sampai |
Ngiler |
Menggoda |
Kayak |
Seperti |
Ngambek |
Mengambek |
Udah |
Sudah |
Enteng |
Ringan |
Pundak |
Punduk |
Pas |
Kebetulan |
Gini |
Begini |
Temen |
Teman |
Sial |
Naas |
Lo |
Anda |
Nih |
Ini |
Jawab |
Menjawab |
Gak |
Tidak |
Duluan |
Terlebih dahulu |
Ninggalin |
Meninggalkan |
Gatot |
Gagal total |
ngecilin |
mengecilkan |
Pesan |
Memesan |
MEMBUAT GARIS VERTIKAL, HORIZONTAL DAN DIAGONAL DENGAN MENGGUNAKAN OPEN GL PADA DEV C++
by kartikagustina on Nov.22, 2009, under
NAMA : KARTIKA AGUSTINA
NPM : 13110844
KELAS : 3KA25
MATA KULIAH : GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA
Sebelum kita membuat grafik menggunakan OpenGL kita memulai dengan menggunakan Dev C++ untuk compiler ditambah dengan plugin glut.h untuk komponen tambahan dalam pembuatan garis dengan OpenGL. lalu untuk menginstall komponen itu kita masuk dari tools dan pilih package mananger, lalu setelah itu kita klik install dan masukkan bagian pada glut.h pada search dan setelah masuk kit aopen, lalu kita install komponen setelah itu kita masuk ke dalam coding untuk pembuatan grafik garis,,
Membuat Garis Vertikal
Untuk membuat garis vertikal , kita pilih new - open project dan pilih tab pada multimedia dan buka pada tab OpenGL lalu masukkan nama file project dengan nama 'aang', lalu codingpun akan keluar dan kita untuk membuat coding mencari bagian yang bertuliskan /* OpenGL animation code goes here */ . Lalu kita mulai memasukkan coding:
Logikanya adalah:
pada line pertama berfungsi untuk membuat latar belakang warna menjadi
hitam lalu kita memasukkan titik awal untuk pembuatan garis vertikal
dengan menggunakan titik vertex yang kita fungsikan sesuai dengan titik
vertex yang kita buat pada coding tersebut. setelah coding selesai
dibuat maka kita akan mengompile file dan run dengan menekan F9 lalu
program pun akan muncul..
Membuat Garis Horizontal
Untuk membuat garis Horizontal , kita pilih new
- open project dan pilih tab pada multimedia dan buka pada tab OpenGL lalu
masukkan nama file project dengan nama 'aang', lalu codingpun akan keluar dan
kita untuk membuat coding mencari bagian yang bertuliskan /* OpenGL animation
code goes here */ . Lalu kita mulai memasukkan coding :
Logikanya adalah: pada
line pertama berfungsi untuk membuat latar belakang warna menjadi hitam
lalu kita memasukkan titik awal untuk pembuatan garis vertikal dengan
menggunakan titik vertex yang kita fungsikan sesuai dengan titik vertex
yang kita buat pada coding tersebut. setelah coding selesai dibuat maka
kita akan mengompile file dan run dengan menekan F9 lalu program pun
akan muncul.
Membuat Garis Diagonal
Untuk membuat garis Horizontal , kita pilih new - open project dan pilih tab pada multimedia dan buka pada tab OpenGL lalu masukkan nama file project dengan nama 'aang', lalu codingpun akan keluar dan kita untuk membuat coding mencari bagian yang bertuliskan /* OpenGL animation code goes here */ . Lalu kita mulai memasukkan coding :
Logikanya adalah: pada line pertama berfungsi untuk membuat latar belakang warna menjadi hitam lalu kita memasukkan titik awal untuk pembuatan garis vertikal dengan menggunakan titik vertex yang kita fungsikan sesuai dengan titik vertex yang kita buat pada coding tersebut. setelah coding selesai dibuat maka kita akan mengompile file dan run dengan menekan F9 lalu program pun akan muncul..
Alasan Terjadinya Hubungan Tanpa Status
by kartikagustina on Nov.22, 2009, under
Sebuah hubungan tanpa adanya kepastian pastinya menimbukan sebuah tanda Tanya yang besar. Tetapi, bagi mereka yang menikmati kebebasan tanpa adanya ikatan, tentu saja HTS ini sungguh mengasyikan. Hubungan Tanpa Status (HTS) juga merupakan salah satau unsur dalam tahap membangun sebuah hubungan asmara.
Di balik terjalinnya HTS, ada berbagai penyebab yang
patut Anda pahami, di antaranya:
- Faktor internal
Faktor internal, datang dari perasaan kedua pasangan. Misalnya, Anda yang sudah memiliki hubungan dan kini sedang bermasalah sering curhat kepada salah satu lawan jenis. Lalu, tanpa Anda sadari benih-benih cinta bersemayam di dalam hati. Hubungan pun tak lagi sekadar pertemanan biasa.
- Faktor eksternal
Faktor eksternal turut memacu timbulnya hubungan tanpa status. Konon, berbagai faktor ini disebabkan keadaan. Misalnya saat menyelesaikan pendidikan atau mengejar karier. Karena tak ingin konsentrasi terpecah, maka para pasangan lebih memilih untuk menjalin hubungan tanpa status. Faktor aturan keluarga, semisal kurang menyetujui pasangan yang dipilih anaknya, juga bisa dikategorikan dalam faktor eksternal. Dan memiliki incaran baru juga bisa menjadi alasan timbulnya HTS, tanpa harus kehilangan incaran sesungguhnya.
- Tidak berani berkomitmen
Sejatinya, sebuah hubungan yang sehat membutuhkan sebuah kepastian dalam komitmen. Salah satu pemacu terjalinnya hubungan tanpa status disebabkan salah satu atau kedua pasangan tak ingin membina komitmen. Alhasil, hubungan berjalan hanya berdasarkan pada kesenangan semata. Konon, saat menjalani hubungan seperti ini, pihak wanitalah yang kerap menjadi korban yang paling dirugikan.
Sumber : http://www.noveloke.com/2011/09/alasan-terjadinya-hubungan-tanpa-status.html
Tenanglah Disana
by kartikagustina on Nov.22, 2009, under
Malam
itu hujan deras, aku hanya terdiam bisu di kamar. Ku pandangi seluruh penjuru
kamar dengan tatapan kosong, hanya gemericik air hujan yang terdengar. Ku ingat
terakhir kali kau ucapkan kata sayang pada ku, ku ingat terakhir kali kau
genggam tangan ku. Dan ternyata Tuhan berkata lain dan punya rencaya yang
indah. Sampai saat ini aku masih belum menyadari bahwa kau telah pergi.Saat kau
telah pergi meninggalkan aku , saat semua kisah kita tinggal kenangan. Aku
merasa sendiri benar-benar hampa. Akankah kutemui sosok dirimu yang dulu? Yang selalu
bersama ku, menemani ku, dan mewarnai hari-hariku. Kini kita telah hidup di
alam yang berbeda, mungkin Tuhan telah merencanakan yang terbaik untukmu juga
untuk ku, tenanglah disana.....