Demo Blog

Penyebab Start-Up Linux Mint Menjadi Lambat

by kartikagustina on Nov.22, 2009, under

Salah satu kemungkinan penyebab lambatnya start up Linux Mint (dan kemungkinan juga distro linux lainnya) adalah terlalu banyak aplikasi yang diinstall. Mengapa kok Linux Mint? Ya karena saya menggunakan distro ini sehingga lebih cocok kalau saya ngomongin ini daripada yang lain. Kan Nggak lucu saya menggunakan Linux Mint kok ngomongin Windows 7, dari mana saya tahu kalau nggak makai?

Selain itu, Linux Mint juga menyertakan Mint Menu yang saya kira menjadi sebab lain lambannya start up ketika sudah cukup banyak aplikasi yang tertanam di dalamnya. Soalnya pada saat mulai masuk ke desktop, mint menu meload daftar software yang sudah ter-install sehingga ketika dibutuhkan nantinya bisa diakses dengan cepat. Bayangkan saja, semakin banyak software yang ter-install maka tentu akan semakin banyak pula waktu yang diperlukan untuk me-load-nya (terutama saat setelah akan masuk desktop).

Mint Menu memang sangat memudahkan kita dalam mengakses shortcut aplikasi (sedikit lebih baik daripada menu bawaan GNOME maupun modifikasi lainnya dan lebih responsif daripana GnoMenu sekalipun, menurut saya). Kalau anda perhatikan maka saat pertama kali anda mengakses Mint Menu (baik setelah login maupun setelah anda melakukan berbagai hal dan kemudian baru mengakses Mint Menu) maka akan terasa ada jeda (tak sampai satu detik tergantung spesifikasi hardware yang digunakan). Untuk pertama kali memang ada jeda dan setelah itu lancar-lancar saja (seolah tak ada jeda waktu karena saking kecilnya jeda).

Saya baru menyadari ini setelah meng-install banyak bangget aplikasi dari Repo (lokal repository). Saya pikir itu karena ada sesuatu yang tidak beres dengan Linux Mint karena udah dipakai cukup lama tapi setelah saya bandingkan dengan Linux Mint 9 yang masih fresh (kosong dalam arti hanya ada aplikasi bawaan) kok "jeda waktu" terasa sekali. Ini mungkin hanya salah satu penyebab saja mengapa start-up menjadi lebih lama dan kalau setelah anda mencoba menghapus "aplikasi yang tak terlalu berguna" kemudian start up masih juga lama, maka investigasi lebih lanjut perlu dilakukan.
0 komentar more...

Cara Mudah Install (Ubuntu) Linux di Flash Disk Menggunakan Universal USB Installer

by kartikagustina on Nov.22, 2009, under

Ingin mencoba menggunakan sistem operasi linux tetapi masih ragu akan kompatibilitas dengan dirver, software dan lain-lain? Linux live CD adalah solusinya. Dengan live CD anda bisa mencoba menggunakan Linux tanpa harus menginstallnya di komputer. Tetapi, jika masih penasaran dengan Linux, anda bisa mencoba menginstallnya di USB flash disk.
Dengan menginstallnya di dalam flash disk, anda punya banyak kesempatan untuk bereksperimen tanpa harus mengganggu sistem operasi yang sudah ada di komputer/notebook. Pada contoh kali ini, yang kami lakukan adalah mencoba menginstall Ubuntu Linux di flash disk.
Sebelum mencoba trik ini, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan:
  • Komputer atau notebook dengan OS windows sebagai alat untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
  • File image Ubuntu yang berformat ISO.
  • Flash disk dengan kapasitas minimal 2 GB.
  • Universal USB Installer sebagai aplikasi untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
Jika persiapan sudah selesai, ikuti petunjuk di bawah ini:
1) Jika belum punya file ISO dari Ubuntu, download di sini http://www.ubuntu.com/download/ubuntu/download (Kami menggunakan versi 10.04 karena versi ini adalah Long-term support).
2) Download Universal USB Installer di http://www.pendrivelinux.com/downloads/Universal-USB-Installer/Universal-USB-Installer-1.8.6.8.exe kemudian jalankan aplikasi tersebut.
Cara Mudah Install (Ubuntu) Linux di Flash Disk Menggunakan Universal USB Installer Image
3) Kemudian pada bagiam menu dropdown pada aplikasi ini, pilih sistem operasi Linux yang akan diinstall. Karena menggunakan Ubuntu, maka saya memilih Ubuntu pada bagian ini.
4) Pada bagian Browse, pilih lokasi dari file ISO yang ingin diinstall ke dalam flash disk.
5) Pada drodown menu menu bagian bawah, pilih drive dari flash disk yang ingin ditempati Ubuntu Linux. Pilih Erase content jika anda ingin menghapus semua file yang ada pada flash disk.
Cara Mudah Install (Ubuntu) Linux di Flash Disk Menggunakan Universal USB Installer Image
6) Pada bagian “slider” dari kapasitas file, kita bisa memilih berapa kapasitas yang akan digunakan untuk Ubuntu. Sesuaikan dengan kebutuhan anda.
7) Terakhir klik tombol Create dan tunggu sampa semua proses selesai.
Setelah semua proses selesai, sekarang coba restart komputer/notebook anda dan booting melalui flash disk yang baru saja diisi file dari Ubuntu. Tunggu sampai beberapa saat, sampai anda bisa melihat Ubuntu tampil di desktop.

0 komentar more...

Pengertian Linux dan Perintah Dasarnya

by kartikagustina on Nov.22, 2009, under

Pengertian Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada “Distro”.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Perintah Dasar Linux
  • Perintah “ & ”
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background).
Contoh: wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
  •  Perintah “ Adduser “
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
  • Perintah “ alias “
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sebagai berikut : $ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut: $ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
  •  Perintah “ bg “
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
  •  Perintah “ cat “
Untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.
Contoh:  $ cat /nama/suatu/file
  •  Perintah “ cd “
Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
  •  Perintah “ chgrp “
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :  # chgrp
  •  Perintah “ chmod “
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
a. r untuk read,
b. untuk write, dan
c. x untuk execute.
  •  Perintah “ cp “
Untuk menyalin file atau copy.
Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:  $ cp
  •  Perintah “ Fg “
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
  •  Perintah “ find “
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:  $ find . -name *.doc –print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
  •  Perintah “ grep “
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan.
  •  Perintah “ gzip “
adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:  $ gzip
  •  Perintah “ halt “
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
  •  Perintah “ hostname “
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
  •  Perintah “ kill “
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:  $ kill
  •  Perintah “ login “
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
  •  Perintah “ logout “
Untuk keluar dari sistem.
  •  Perintah “ ls “
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS.
  •  Perintah “ man “
menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man
  •  Perintah “ Mesg “
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal.
  •  Perintah “ mkdir “
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
  •  Perintah “ more “
Mempaging halaman, seperti halnya less.
  •  Perintah “ mount “
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
  •  Perintah “ mv “
memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
  •  Perintah “ passwd “
Digunakan untuk mengganti password.
  •  Perintah “ pwd “
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
  • Perintah “ rm “
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori.
  •  Perintah “ rmdir “
Untuk menghapus direktori kosong.
  •  Perintah “ shutdown “
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
  •  Perintah “ su “
Untuk login sementara sebagai user lain.
  •  Perintah “ tail “
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail
  •  Perintah “ talk “
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
  •  Perintah “ tar “
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar
  • Perintah “ umount “
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount
  •  Perintah “ unalias “
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:  $ unalias dir
  •  Perintah “ wall “
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
  •  Perintah “ who “
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login.
  •  Perintah “ xhost + “
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
  •  Perintah “ xset “
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
  •  Perintah “ zip “
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”
0 komentar more...

tujuan dan manfaat dari organisasi

by kartikagustina on Nov.22, 2009, under

Setiap organisasi pasti memiliki tujuan  yang berbeda beda. Dan tujuan tersebut sudah pasti adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi setiap anggota di dalam organisasi tersebut. Di bawah ini adalah macam macam organisasi dari segi tujuan, yaitu Organisasi Niaga, Regional dan Internasional.
ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga dalah Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
2. Perseroan Komanditer (CV)
Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
3. Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
4. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
5. Join ventura
Join ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
6. Trust
Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
7. Kontel
Kontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
8. Holding Company
Holding Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan .
ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
1.      Jalur Keagamaan
2.      Jalur Profesi
3.      Jalur Kepemudaan
4.      Jalur Kemahasiswaan
5.      Jalur Kepartaian & Kekaryaan
CIRI-CIRI ORGANISASI SOSIAL
              Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Contoh organisasi sosial di masyarakat : keluarga, rukun tetangga dan desa, dengan kelompok-kelompok sosial seperti kota, dan negara dimana anggotanya tidak mempunyai hubungan erat.
ORGANISASI REGIONAL dan ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi regional adalah organisasi yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya wilayah – wilayah Negara tertentu saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Contoh organisasi regional adalah ASEAN, karena pada organisasi ini hanya untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara saja
Organisasi Internasional adalah organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar daripada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia.
CONTOH JENIS ORGANISASI YANG MEMILIKI TUJUAN BERBEDA
Saya akan memberikan contoh perbedaan tujuan 3 organisasi dari 3 macam organisasi yang telah saya jelaskan di atas. Yaitu PT yang merupakan organisasi niaga, Rukun Tetangga yang merupakan organisasi sosial, dan PBB yang merupakan organisasi Internasional.
Tiga organisasi tersebut jelas memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda-beda bagi para anggota-anggotanya :
  • PT (Perseroan Terbatas) adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing. PT merupakan sebuah organisasi niaga yang sudah pasti bertujuan untuk mencari keuntungan komersil bagi anggota-anggota di dalamnya. Manfaat pendirian PT, pada umumnya masyarakat memanfaatkannya untuk kemajuan usaha, tender proyek, juga sebagai peningkatan kredit ke Bank-bank, meski risikonya pajak kelak akan menjulang menghunus pemilik perusahaan (PT) tersebut. Kemudian, masalah prestise juga turut berperan dalam hal mengapa orang-orang berbondong mendirikan PT.
  • Rukun Tetangga adalah sebuah organisasi yang berada di lingkungan masyarakat. Rukun Tetangga merupakan sebuah organisasi sosial, maka sudah pasti rukun tetangga bertujuan untuk hal yang bertujuan dengan masalah sosial dan persatuan. Organisasi Rukun Tetangga bertujuan untuk menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahmi antar anggota masyarakat dalam lingkungan tertentu. Manfaat dari rukun tetangga ini adalah mempererat tali kekeluargaan antar anggota masyarakat agar tidak terjadi salah paham yang dapat memicu perpecahan.
  • PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah sebuah organisasi internasional yang didalamnya beranggotakan negara-negara di dunia. PBB memiliki manfaat dan tujuan yang lebih mengarah pada perdamaian,persatuan, dan kerjasama antar negara-negara di dunia. Tujuan PBB adalah :
1.      Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
2.      Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
3.      Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
4.      Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
5.      Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
6.      Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
Demikianlah contoh yang dapat saya berikan dari beberapa organisasi yang memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Namun tetap tujuan utama dari setiap organisasi adalah memberikan keuntungan bagi setiap anggota-anggota di dalam organisasi tersebut.
0 komentar more...

konflik dari organisasi

by kartikagustina on Nov.22, 2009, under

Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Jadi Konflik organisasi adalah perbedaan pendapat ataupun pertentanganantara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok atau unit-unitkerja di dalam organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa merekaharus membagi sumber daya yang terbatas dalam kegiatan kerja dan karenakenyataan mereka mempunyai perbedaan seperti kreativitas, tujuan,kepentingan,

Owens (1987:244) berpendapat Konflik dapat dialami dan menjadi pengalaman oleh semua manusia. Konflik dapat terjadidalam setiap individu (konflik interpersonal) dimana individu merasakan situasihal yang telah tercapai tidak sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan konflik merupakan situasi yang terjadi ketika adap erbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang,kelompok, atau organisasi. Sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok, yang memiliki tujuan dan pandanganberbeda, dalam upaya mencapai satutujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi, bukan kerja sama.

Unsur konflik meliputi :

* Adanya ketidakcocokan,ketidaksepakatan, atau perbedaan,
* Terjadi di tingkat perorangan, kelompok,atau organisasi, dan
* Terdapat objek yang menjadi sasaran.

Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 4 macam :

* konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
* konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
* konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
* konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
* konflik antar atau tidak antar agama
* konflik antar politik.

Cara-cara Pemecahan konflik

Usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan dinamakan “akomodasi”. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama. Bentuk-bentuk akomodasi :

1) Gencatan senjata, yaitu penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu. Misalnya : untuk melakukan perawatan bagi yang luka-luka, mengubur yang tewas, atau mengadakan perundingan perdamaian, merayakan hari suci keagamaan, dan lain-lain.

2) Abitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua belah pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari dan berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat spontan dan informal. Jika pihak ketiga tidak bisa dipilih maka pemerintah biasanya menunjuk pengadilan.

3) Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat. Contoh : PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dengan Belanda.

4) Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama. Misalnya : Panitia tetap penyelesaikan perburuhan yang dibentuk Departemen Tenaga Kerja. Bertugas menyelesaikan persoalan upah, jam kerja, kesejahteraan buruh, hari-hari libur, dan lain-lain.

5) Stalemate, yaitu keadaan ketika kedua belah pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada suatu titik tidak saling menyerang. Keadaan ini terjadi karena kedua belah pihak tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur. Sebagai contoh : adu senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa Perang dingin.

6) Adjudication (ajudikasi), yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.

Adapun cara-cara yang lain untuk memecahkan konflik adalah :

1) Elimination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di dalam konflik, yang diungkapkan dengan ucapan antara lain : kami mengalah, kami keluar, dan sebagainya.

2) Subjugation atau domination, yaitu orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain menaatinya. Sudah barang tentu cara ini bukan suatu cara pemecahan yang memuaskan bagi pihak-pihak yang terlibat.

3) Majority rule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan melalui voting untuk mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.

4) Minority consent, yaitu kemenangan kelompok mayoritas yang diterima dengan senang hati oleh kelompok minoritas. Kelompok minoritas sama sekali tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk melakukan kerja sama dengan kelompok mayoritas.

5) Kompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik.

6) Integrasi, yaitu mendiskusikan, menelaah, dan mempertimbangkan kembali pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yang memaksa semua pihak.

Akibat dari Konflik

Hasil dari sebuah konflik adalah sebagai berikut :

* meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
* keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
* perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dll.
* kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
* dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.

Para pakar teori telah mengklaim bahwa pihak-pihak yang berkonflik dapat memghasilkan respon terhadap konflik menurut sebuah skema dua-dimensi; pengertian terhadap hasil tujuan kita dan pengertian terhadap hasil tujuan pihak lainnya. Skema ini akan menghasilkan hipotesa sebagai berikut:

* Pengertian yang tinggi untuk hasil kedua belah pihak akan menghasilkan percobaan untuk mencari jalan keluar yang terbaik.

* Pengertian yang tinggi untuk hasil kita sendiri hanya akan menghasilkan percobaan untuk “memenangkan” konflik.

* Pengertian yang tinggi untuk hasil pihak lain hanya akan menghasilkan percobaan yang memberikan “kemenangan” konflik bagi pihak tersebut.

* Tiada pengertian untuk kedua belah pihak akan menghasilkan percobaan untuk menghindari konflik.
0 komentar more...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!